Resensi Novel
Mahar Cinta untuk Anisa
PERJUANGAN SANTRI MENCARI CINTA
Judul : Mahar Cinta untuk Anisa
Pengarang : Muhammad Taufiq
Penerbit : Republikata Penerbit Komunitas Islam
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal : 192 + xiii Halaman
Pengarang : Muhammad Taufiq
Penerbit : Republikata Penerbit Komunitas Islam
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal : 192 + xiii Halaman
Mencari cinta memang butuh perjuangan. Dalam Novel Muhammad taufiq ini
terdapat tiga novelette yang mengandung sebuah perjuangan yaitu Mahar Cinta untuk
Anisa, Kerudung Merah dari Makkah, Air Mata dan Mukena Kerinduan. Masing-
masing tokoh berjuang untuk mencari cinta karena Allah.
Novel Mahar Cinta untuk Anisa memuat sebagain kecil peristiwa yang
mengharubiru dan membuat kita semua ternganga saat membacanya. Hal ini
disebabkan karena ternyata betapa dahsyatnya ketabahan dan
keikhlasan oleh seorang santri untuk mendapatkan cinta karena Allah. Dalam novel ini
tokoh Fajar di minta Anisa sebuah mahar yaitu mabit 3 malam, agar Anisa mengetahui
apakah Fajar mencintanya karena kecantikannya atau karena Allah. Fajarpun melakukan
mabit dengan banyaknya tantangan. “…. Aku ingin mabitku malam ini karena Allah,
bukan karena ingin maminang Anisa atau sesuatu yang lain” (hal. 117).
Mengingat hidup selalu memiliki warna yang berbeda, sesungguhnya dalam
novel Kerudung Merah dari Makkah terdapat perjuangan seorang tokoh yang bernama
Faris berjuang membiayai sendiri kuliahnya hingga S-2, membiayai kuliah kedua
adiknya dan juga semangat ingin naik haji bersama ibunya, “… ia pun mengumpulkan
pundi-pundi bekal dari hasil jerih payahnya. Mulai dari jaga parkir, loper koran sore,
pencuci piring dikedai pujasura, menjual buah dan sayuran, bisnis pembuatan bokashi
dan media tanam, hingga mendirikan kedai Evergreen …” (halaman 35-36).
Dan sebuah novel pembangun jiwa ini mengungkapkan sebenarnya, penulis
mengajak kita agar kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Sungguh batin kita
seperti dikoyak meihat semua tragedi yang melibatkan perempuan dalam novel Air
Mata dan Mukena Kerinduan . Nusaiba tokoh dalam novel yang saat mudanya salah
pergaulan diperkosa saat sakit dan rawat inap dalam Puskesmas dan berujung dengan
pernikahan yang menderita bersama Sani (orang yang memperkosa). “ Meski tak jarang
Sani selalu memperlakukan Ummi layaknya binatang saat melayaninya, Sani sering
menampar ummi jika menolaknya”. (halaman : 167).
Karena waktunya hidup hanya satu kali saja. Kini kita harus banyak berdo’a dan
meminta kepada Allah lebih sering. Sebab, semakin hari, semoga semakin menyadari
kebutuhan dan ketergantungan kepada Allah sedemikian besarnya. Kita juga harus bisa
memeperjuangkan cinta dan mencari cinta karena Allah. Semoga Allah akan selalu
memberi kekuatan bagi smua hamba-hambaNya yang mencari cinta dari jalan-Nya..
Amieennn...
Nice. Syukran.
BalasHapusTop 5 Indian Casinos For 2021 - Kadang Pintar
BalasHapusThere are 제왕카지노 also online casino websites to play Indian games for 메리트카지노 real money. BetMGM casinos in India offer a kadangpintar variety of games to keep you